Review: Air & Api (Raymond Handaya, 2015)


Air & Api adalah sekuel dari film Si Jago Merah tahun 2008 lalu. Kali ini, Rojak (Judika Sitohang) dan Gito (Deddy Mahendra Desta) yang sudah jadi senior ditugaskan untuk melatih pasukan pemadam kebakaran yang baru. Ada Radit (Tarra Budiman) yang dipaksa masuk DamKar karena Ayahnya, Dipo (Dion Wiyoko) yang memang memiliki cita-cita untuk membantu orang lain dan berguna sebagai manusia, serta Sisi (Enzy Storia), cewek mungil yang menjadi anggota karena Ayahnya juga adalah Pemadam Kebakaran. Bisa ditebak, Air & Api tidak akan menjadi kisah pemadam kebakaran biasa. Ini adalah kisah cinta segitiga. Jeng jeng.

Secara mengejutkan, Air & Api dibuat dengan sangat baikkkkk sekali. Ceritanya mengalir dan disampaikan dengan pace yang pas. Drama keluarganya berhasil tersampaikan dengan singkat, padat, dan jelas. Konflik cinta segitiganya pun pas dan ngga malah memakan porsi cerita utama. Dan cerita utamanya sendiri, yaitu bagaimana para petugas memadamkan bencana alam yang bukan cuma kebakaran, disajikan dengan sangat baik sekali. 

Gue terutama salut dengan adegan banjir terakhir yang gue tau syutingnya itu pasti susah sekali. Walau di beberapa shot keliatan fake-nya, dan bahwa lokasi banjir sebetulnya adalah kolam renang -- karena mana mungkin yaa banjir bening gitu, haha -- tapi tim produksinya benar-benar terlihat berusaha menutupi ke-kolam-renang-annya. Belum lagi para aktor (dan cameramen)-nya yang harus entah berapa kali menyelam dan menahan nafas untuk menghasilkan adegan yang sempurna. Kerjasama mereka semua berhasil memberikan ketegangan dan keseruan yang ngena. Salut!

Selain itu, penampilan para pemainnya tidak istimewa sekali sih, tapi mereka semua benar-benar terlihat serius memberikan yang terbaik mereka. Walau para wanitanya tidak memuaskan, tapi para prianya berhasil menunjukkan aura laki mereka yang kompetitif itu, baik soal kerjaan maupun asmara. Selain itu, para pemain pendukung lainnya seperti Judika, Desta, Joe P Project, Bucek, dan bahkan Volland Humonggio, sama-sama berperan penting dalam menyatukan keseluruhan elemen dalam film ini.

Overall, gue suka sama filmnya. Dramanya dapet, action-nya dapet, komedinya juga lumayan oke, dan romantis-romantisnya pun lucu dan manis. Film tribute ke alm. Iqbal Rais nampaknya dikerjakan dengan sangat baik. Suka!

Komentar