“Lo sayang sama Adrian, Frey?”
“…”
“Gue udah kasih semuanya ke
Adrian, Frey. Semuanya! Gue bahkan udah tidur sama dia!”
Begitu denger dialog itu, gue langsung mikir, “Yaoloh, tega bener si Stella
dibikin jadi anak nakal di film pertamanya.” Apa kata om-om penggemar JKT48 ya
kaann..
Tapi tenang, lo bisa bernafas lega karena Gia (Stella Cornelia) rupanya
cuma bercanda. Dan jangan lupa, ini FILM. Semuanya scripted, dan semuanya hanya
akting. Jadi, Stella ngga beneran udah tidur sama Adrian (Maxime Bouttier) kok.
Tapi bukan tanpa alasan Gia ngomong gitu ke Freya (Michelle Ziudith). Gia
desperate banget pacarnya “direbut” sama sahabatnya sendiri. Gia cinta mati
sama Adrian, tapi kenapa Adrian malah suka sama Freya dan Freya juga suka sama
Adrian? Terus, Gia ga mikirin perasaan pacarnya (Moses, Miqdad Addausy) juga
apa?
Film Remember When adalah film tentang cerita cinta ABG yang complicated. Cinta segiempat, antar sahabat
pula. Tapi di sisi lain, film ini sebenarnya memberikan penyelesaian yang simple,
peneyelesaian yang semua orang juga bisa tebak ending-nya, penyelesaian khas
ABG. Dan seperti yang sering gue bilang juga sebelumnya, buat gue, mengemas
cerita yang predictable ini menjadi tetap menarik dan bisa dinikmati adalah
sebuah tantangan yang berat untuk setiap pihak yang terlibat, mulai dari
sutradara, penulis, sampai para aktor dan aktrisnya.
Stella Cornelia perlu dapet acungan dua jempol untuk debut aktingnya
di film Remember When: Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta ini. Dari awal lihat dia
di trailernya, gue penasaran banget sama dia. She’s so eye catching. Dan bener
aja, di filmnya, dia bisa tampil menggemaskan sekaligus menyebalkan di beberapa
adegan, tapi di adegan lainnya, dia bisa menarik simpati penonton untuk iba
padanya. Cantik dan potensial, wajib banget ditunggu kiprahnya setelah ini.
Sementara Maxime juga sangat charming dan adorable memainkan perannya
sebagai Adrian yang dari luar terlihat cool, tapi dalamnya sebetulnya rapuh. Belum
lagi ketika ia akhirnya dipasangkan dengan Michelle, chemistry-nya ciamik,
bikin mereka jadi pasangan super loveable yang bisa bikin orang-orang
sekitarnya sirik dan kepengen cepet-cepet punya pacar juga biar bisa
manis-manjaan seperti mereka.
Puk-puk hanya diberikan ke Miqdad Addausy, yang bukan cuma gagal
mendapatkan hati Freya, tapi juga gagal mendapat banyak screen time di layar,
padahal beberapa aktingnya cukup bagus lho.
Secara keseluruhan, gue suka sama filmnya. Walau ceritanya simple dan
sangat ketebak ending-nya, gue tetep bisa menikmati alur ceritanya. Manisnya pas,
komedinya pas, dramanya pas, dan adegan romantisnya bikin pengen ngipas-ngipas!
***
Remember When: Ketika Kau dan
Aku Jatuh Cinta
Produksi: Rapi Films
Sutradara: Fajar Bustomi
Penulis: Haqi Achmad
Pemain: Maxime Bouttier, Michelle Ziudith, Stella Cornelia, Miqdad
Addausy
Based on a novel by Winna Effendi
Komentar
Posting Komentar