Review: Remember When (Fajar Bustomi, 2014)


“Lo sayang sama Adrian, Frey?”
“…”
“Gue udah kasih semuanya ke Adrian, Frey. Semuanya! Gue bahkan udah tidur sama dia!”

Begitu denger dialog itu, gue langsung mikir, “Yaoloh, tega bener si Stella dibikin jadi anak nakal di film pertamanya.” Apa kata om-om penggemar JKT48 ya kaann..

Tapi tenang, lo bisa bernafas lega karena Gia (Stella Cornelia) rupanya cuma bercanda. Dan jangan lupa, ini FILM. Semuanya scripted, dan semuanya hanya akting. Jadi, Stella ngga beneran udah tidur sama Adrian (Maxime Bouttier) kok.

Tapi bukan tanpa alasan Gia ngomong gitu ke Freya (Michelle Ziudith). Gia desperate banget pacarnya “direbut” sama sahabatnya sendiri. Gia cinta mati sama Adrian, tapi kenapa Adrian malah suka sama Freya dan Freya juga suka sama Adrian? Terus, Gia ga mikirin perasaan pacarnya (Moses, Miqdad Addausy) juga apa?

Film Remember When adalah film tentang cerita cinta ABG yang complicated. Cinta segiempat, antar sahabat pula. Tapi di sisi lain, film ini sebenarnya memberikan penyelesaian yang simple, peneyelesaian yang semua orang juga bisa tebak ending-nya, penyelesaian khas ABG. Dan seperti yang sering gue bilang juga sebelumnya, buat gue, mengemas cerita yang predictable ini menjadi tetap menarik dan bisa dinikmati adalah sebuah tantangan yang berat untuk setiap pihak yang terlibat, mulai dari sutradara, penulis, sampai para aktor dan aktrisnya.


Stella Cornelia perlu dapet acungan dua jempol untuk debut aktingnya di film Remember When: Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta ini. Dari awal lihat dia di trailernya, gue penasaran banget sama dia. She’s so eye catching. Dan bener aja, di filmnya, dia bisa tampil menggemaskan sekaligus menyebalkan di beberapa adegan, tapi di adegan lainnya, dia bisa menarik simpati penonton untuk iba padanya. Cantik dan potensial, wajib banget ditunggu kiprahnya setelah ini.

Sementara Maxime juga sangat charming dan adorable memainkan perannya sebagai Adrian yang dari luar terlihat cool, tapi dalamnya sebetulnya rapuh. Belum lagi ketika ia akhirnya dipasangkan dengan Michelle, chemistry-nya ciamik, bikin mereka jadi pasangan super loveable yang bisa bikin orang-orang sekitarnya sirik dan kepengen cepet-cepet punya pacar juga biar bisa manis-manjaan seperti mereka.

Puk-puk hanya diberikan ke Miqdad Addausy, yang bukan cuma gagal mendapatkan hati Freya, tapi juga gagal mendapat banyak screen time di layar, padahal beberapa aktingnya cukup bagus lho.

Secara keseluruhan, gue suka sama filmnya. Walau ceritanya simple dan sangat ketebak ending-nya, gue tetep bisa menikmati alur ceritanya. Manisnya pas, komedinya pas, dramanya pas, dan adegan romantisnya bikin pengen ngipas-ngipas!

***

Remember When: Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta
Produksi: Rapi Films
Sutradara: Fajar Bustomi
Penulis: Haqi Achmad
Pemain: Maxime Bouttier, Michelle Ziudith, Stella Cornelia, Miqdad Addausy
Based on a novel by Winna Effendi


Komentar