9 in 1 Review: Film Indonesia Februari - Juni 2013



Merasa bersalah karena ga pernah update blog lagi :(
Nonton film pun semakin sedikit, tapi dari sedikit yang ditonton itu, review-nya dibikin juga ngga :(
Jadi di bawah ini gue akan kasih review singkat dari beberapa film yang gue tonton dari awal tahun, tapi review-nya belum sempat dibuat..

1. Belenggu - 28 Feb
Rumah Dara - Pintu Terlarang inspired much. Ga ada yang baru dari cerita yang dibawain Upi di sini, but cinematography wise and music score wise, awesome job, Upi and team!

2. Berlian si Etty - 7 Mar
Film sederhana yang sebenernya bisa ngena, tapi justru malah berusaha terlalu banyak untuk tidak menjadi sederhana. Banyak dialog-dialog cheesy yang sering ditemui di film-film drama kebanyakkan, plus jangan lupakan pesan eksplisit yang sangat disesali, kenapa harus ditampilkan di akhir film..

3. Tampan Tailor - 28 Mar
A surprisingly very good movie from Maxima Pictures! Simple, touching, and very good in all aspect. Vino berhasil keluar dari "tampang urakannya" dan jadi sosok pria kebapakkan yang amat sangat menyayangi anaknya. Inspired by Pursuit of Happyness? Let's say so. Tapi hasil akhirnya tetap berbicara. As long as it's a good copy, I think we're fine with it. Great job, Maxima!

4. Madre - 28 Mar
Kontras dengan Tampan Tailor, Madre sangat disayangkan justru tidak berhasil tampil sebaik semestinya. Rilis dengan tanggal yang sama dan bintang yang sama, tapi dengan membawa nama Dewi Lestari, Benni Setiawan, dan Madre, semestinya film dari salah satu buku terlaris Dewi Lestari ini bisa tampil jauuuuuhhh lebih baik.

5. 9 Summers 10 Autumn - 25 April
Another coming from a best seller novel, 9 Summers 10 Autumn yang juga disutradarai oleh sutradara peraih Citra, Ifa Isfansyah, sesungguhnya bukanlah selera gue. Filmnya bagus, it's just.. It's not memorable gitu. Banyak yang ga dijelaskan, banyak yang "ah-penonton-pasti-ngerti" moments, dan pemilihan Ihsan Idol sebagai bintang utamanya, well.. Dia belum punya screen-charisma sekuat itu untuk jadi bintang utama di film sebesar ini rasanya.

6. Java Heat - 10 Mei
Ario Bayu is going international! Slowly but sure, Ario Bayu mulai menapakkan kakinya ke jenjang berikutnya di dunia keaktorannya. Other than that, Java Heat adalah film action yang cukup oke, dengan Mickey Rourke dan ledakan sana-sini, tapi.. Belum cukup oke untuk dinobatkan jadi film Hollywood.

7. Laura & Marsha - 30 Mei
Been waiting for this movie for so long since I watched the trailer. Europe and road trip? Hell yeah! Belum lagi dua bintang utamanya adalah salah dua aktris wanita terbaik Indonesia, Prisia Nasution dan Adinia Wirasti. Great chemistry, great story, great movie. One of 2013's best.

8. 308 - 5 Juni
Penasaran dengan Rumah Kentang by Joko Purnomo last year, tapi ga sempet nonton, gue akhirnya kesampaian juga nonton 308, another Joko Purnomo movie. Udah lamaaa ga nonton film horor Indonesia kayak gini. I literally got goosebumps for a split seconds during the movie. Seneng liatnya, dan lebih seneng lagi karena film ini masih tetap bertahan sampai sekarang (9 September), walau cuma tinggal di satu bioskop lagi. Go watch it, guys!

9. Refrain - 20 Juni
Best movie from Nugros, worst movie from Haqi. Haha.. Nugros yang biasa film-filmnya absurd, sangat terbantu oleh skrip dari Haqi yang emang nulis di genre andalannya. Tapi sayang buat Haqi, dia harus ketemu dengan sutradara semodel Nugros, yang ga bisa mengarahkan aktor-aktornya untuk menunjukkan emosi sebagaimana mestinya. Alhasil, filmnya datar. Dengan bantuan musik pun, filmnya tetap terasa flat.. Ga ada emosi, ga ada chemistry. Too bad..


Semoga setelah ini gue bisa review lebih sering ya ^^


Komentar