[REVIEW] FINDING SRIMULAT

Srimulat pernah berada dalam masa kejayaannya selama beberapa puluh tahun. Mereka berpindah-pindah dari satu panggung ke panggung lainnya, dari satu kota ke kota lainnya, menghibur masyarakat setempat dengan lawakan mereka. Hingga akhirnya Srimulat memutuskan untuk membubarkan diri pada tahun 1989. Walau sempat beberapa kali melakukan reuni di tahun 2000an mendapatkan dan mendapatkan  spot tayang regular di salah satu TV swasta, Srimulat tidak seterkenal dulu lagi. Mereka “menghilang”, tapi tidak ada yang mencari mereka.

Namun untuk mereka yang lahir di era kejayaan Srimulat, pasti ada kerinduan untuk melihat Srimulat kembali menghadirkan tawa di bibir dan hati para penikmatnya. Sama seperti Adika Fajar (Reza Rahadian), penonton dan penggemar setia Srimulat sejak kecil. Keinginannya untuk membawa Srimulat kembali muncul ketika ia secara tak sengaja bertemu dengan Kadir di warung sotonya. Gayung pun bersambut, Kadir kemudian memperkenalkan Adika pada anggota Srimulat lainnya hingga ke Solo, tempat beridirinya Srimulat. Perjalanan mengembalikan Srimulat ke panggung tawa tanah air pun dimulai.

Saya bukanlah penonton setia Srimulat. Saya hanya sekadar "tahu" tentang Srimulat dan betapa mereka adalah legenda yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Tapi, tidak dibutuhkan seorang pecinta Srimulat untuk menonton dan kemudian mencintai Finding Srimulat (dan tentunya Srimulat itu sendiri). Finding Srimulat berhasil dengan segala kesederhanaannya berhasil menghadirkan senyum, tawa, air mata, serta kehangatan di hati para penontonnya. Bukan itu saja, Finding Srimulat juga memberikan rasa bahagia setelah menontonnya. Bahagia karena melihat Srimulat kembali dan memilki peluang untuk dikenal dan dicintai oleh generasi muda yang mungkin belum sempat berkenalan dengan Srimulat, juga bahagia karena film ini terasa begitu tulus dan dibuat dari hati yang benar-benar mencintai Srimulat.

Kehadiran Bapak Joko Widodo (Gubernur DKI Jakarta) sebagai cameo, serta aktor senior macam Ray Sahetapy dan Butet Kertaradjasa sudah menjadi dukungan tersendiri bagi kembalinya Srimulat ke tanah air. Ditambah dengan keterlibatan aktor terbaik Indonesia saat ini, Reza Rahadian, yang telah bertransformasi sepenuhnya menjadi penggemar Srimulat sejati (percayalah, kamu tidak akan ingat bahwa peran terakhir Reza Rahadian sebalumnya adalah sebagai Habibie), Rianti Cartwright, dan Fauzi Baadilah, mudah-mudahan Finding Srimulat bisa diterima dan disukai penonton film Indonesia. Karena siapa tahu, setelah ini Srimulat benar-benar bisa kembali dan menghibur masyarakat Indonesia secara regular lagi? :)

Saksikan Finding Srimulat mulai 11 April 2013 di bioskop-bioskop tanah air, dan mari kita selamatkan Indonesia dengan tawa!