[REVIEW] 5 CM


Sudah cukup lama rasanya setelah terakhir saya menonton film Indonesia di mana kursi penonton terisi penuh dari belakang hingga baris terdepan. The Raid pada Maret lalu, mungkin adalah yang terbaru. Tapi, mendengar "tiket habis di beberapa tempat", rasanya mungkin Ayat Ayat Cinta / Laskar Pelangi yang terakhir memperoleh pencapaian membanggakan itu.

Di tengah semakin menurunnya jumlah penonton film Indonesia tiap tahunnya, senang rasanya melihat dua fenomena di atas kembali. Senang menyambut 5CM, sebuah film adaptasi novel yang sudah terkenal sejak tahun 2005 lalu. Lantas, apa film itu sebegitu istimewanya hingga memperoleh respon sedemikian besarnya? 

Menurut saja, jawabannya ya dan tidak.

Kita mulai dari "tidak"nya dulu ya :)

5CM tidak sebegitu istimewanya karena film ini sebetulnya hanya menceritakan tentang perjalanan lima orang sahabat plus satu adiknya, mendaki Mahameru, puncak tertinggi di Jawa. "Banyak adegan seru dan menegangkan seperti di teaser trailernya ya?" Tidak juga. Porsi adegan seru dan menegangkannya kecil sekali, mungkin hanya sebatas apa yang tampak di trailer saja. "Oh barangkali pesan 'jangan berhenti mengejar mimpinya kali ya?'" Well. Tidak juga. Jika yang kamu cari adalah film motivasional yang membuat kamu terinspirasi untuk terus mendaki mengejar mimpinu, Cita-Citaku Setinggi Tanah akan memberimu efek yang jauh lebih dahsyat. "Lantas, apa bagusnya dong kalo gitu?" Nah, itu akan menjadi jawaban atas bagian "ya".

5CM istimewa karena detail visualnya yang sangaaaaattt indah. Pemandangan Mahameru yang berhasil membuat penonton satu bioskop ber "wah..", "woww..", dan menahan nafas sepanjang film diputar, itulah kekuatan 5CM arahan Rizal Mantovani yang memang dikenal memiliki insting visual "layaknya video klip" ini. Detail gambar, warna, dan landscape Mahameru yang disajikan, ditambah dengan musik penuh semangat oleh Nidji, dijamin akan membuat kita ingin mendaki Mahameru, walau tahu perjalanannya akan sangat berat. But let's think positive: Kalo Igor Saykoji saja bisa naik ke atas sana, why not us? Why not YOU? :)

Jadi, apakah 5CM istimewa? Itu semua kembali ke mata yang menontonnya dan hati yang merasakannya. Ayo tonton 5CM, lihat betapa indahnya Indonesia, dan kembalikan kepercayaan masyarakat pada film negerinya sendiri! Ayo bantu 5CM pecahkan rekor Laskar Pelangi empat tahun lalu!

Komentar