[REVIEW] MOTHER KEDER


Setelah menonton...
Jangan nilai buku dari sampulnya.. Emak kamu ga seajaib yang kamu kira.. ~ Papi
Yah, nonton film ini juga sama dengan quote di atas.. Sebetulnya ga yakin film ini bakal bagus walau berdasarkan hasil pencarian di om gugel katanya novel dengan judul sama ini bikin ngakak-ngakak. Tapi ternyata, film ini membuat gue tersenyum (ga sampe ketawa ngakak tapinya), dan meneteskan air mata di saat yang bersamaan..

Terlepas dari akting super datar dan not-too-good-on-camera-looking Qory, film ini membawa banyak pesan yang bersahaja lewat akting lepas Ira Maya Sopha sebagai si "Mother Keder" dan "petuah-petuah" lucu si Papih Pong Hardjatmo yang tak kalah meresap ke dada #tsah.

Ceritanya yang sederhana dengan bumbu tingkah laku lebay pasangan eksentrik Mamih dan Papih Keder ini membuat film yang tidak spesial menjadi spesial, menghangatkan hati, dan membuat kita mengingat bahwa keluarga nggak akan pernah bisa kita tinggalkan, walau kita sudah menikah dan kaya sekalipun. Keluarga adalah asal kita, dan di sanalah kita akan mendapat kehangatan ketika kita membutuhkannya - seberapapun anehnya keluarga kita tersebut.

Sebuah debut yang sangat baik dari Eko Nobel.

Komentar

  1. jangan menilai buku dari sampulnya, mami tidak seaneh yang kamu kira...
    thanx for an honest review. andai saja penonton bioskop indonesia punya taste seperti anda. -Eko Nobel

    BalasHapus

Posting Komentar