[REVIEW] Cewek Gokil





REVIEW

Rizal Mantovani mungkin sudah diolok-olok banyak penggemarnya karena terus menerus membuat film-film horor kacrut yang hanya menjual bodi para pemainnya, setelah debut masterpiece nya dengan Kuldesak dan Jelangkung. Dan entah angin apa yang membuat Rizal sedikit tersadar dan mau membuat film yang normal seperti Cewek Gokil ini.

Kalau mau jujur, sebenarnya tidak ada sesuatu yang benar-benar istimewa dan menonjol, atau bahkan sangat memorable dalam film ini. Tapi ketika film berakhir, Anda akan merasa, "Hey! Film ini bagus juga ya!" Cukup fun untuk sekedar hiburan, dan tentunya film ini tidak mendegradasikan IQ para penontonnya setelahnya.

Velove Vexia yang baru pertama kali menyentuh layar lebar tampil cukup natural seperti biasanya. Pun pendatang baru Syailendra Soepomo, yang walau tak istimewa aktingnya, tapi juga mampu berakting natural dan mengimbangi Velove. Sementara aktor senior lain yang mendukung film ini seperti Pong  Hardjatmo juga tampil sesuai porsinya, dan ikut meramaikan kegokilan dari Keke, si cewek gokil.

Gaya penceritaan film yang cenderung komikal dan mengandalkan narasi sang tokoh utama buat saya kurang terlalu berhasil memberikan efek seperti yang diinginkan. Beberapa adegan dan ekspresi lucu yang dikeluarkan Velove maupun ibunya tidak terlalu berhasil memancing tawa. Tapi ada kalanya, di beberapa adegan, tingkah laku mereka berhasil membuat saya tertawa sendirian di dalam bioskop yang sepi penonton itu.

Secara keseluruhan, Cewek Gokil cukup berhasil menyajikan tontonan yang menghibur, dan men-deliver judulnya, "gokil", berkat dukungan dari semua aspek dalam film tersebut, dan tentunya iringan musik yang berhasil membangun atmosfir di banyak adegan. 

Tapi sangat disayangkan, genre film seperti ini sepertinya masih kurang mendapat respon baik dari penonton film nasional. Dan bisa jadi ke depannya Rizal lebih memilih untuk membuat film kacrut tapi menghasilkan uang, daripada film bagus tapi tidak menghasilkan. Sedih :(

Komentar