[REVIEW] Fiksi (2008)

Sutradara: Mouly Surya 
Cerita: Mouly Surya
Skenario: Mouly Surya dan Joko Anwar
Pemain: Ladya Cheryl, Donny Alamsyah, Kinaryosih, Rina Hasyim


Pertama kalinya saya 'kenal' fiksi. adalah ketika film ini memenangkan Piala Citra pada tahun 2008. Pada saat itu, saya bertanya-tanya, "Film apaan tuh? Menang FFI katanya.." Karena penasaran, saya bertanya ke toko rental film dekat rumah. Ternyata, fiksi. belum rilis DVD/VCD nya. Menunggulah saya.. Setelah beberapa waktu, DVD film ini pun rilis juga.. Dan saya langsung meminjamnya dari tempat rental yang sama..

Entah berapa kali saya berkata "Gila" ketika menonton film ini. Dan komentar pertama saya setelah semuanya selesai adalah: "Ladya Cheryl GILA!" Tentu saja, ungkapan 'gila' di sini merupakan sebuah bentuk pujian atas kekaguman saya akan betapa 'gila'nya film ini.

Ceritanya sebenarnya simpel; seorang gadis kaya yang kesepian berniat mencari kesibukkan. Apa daya, ia jatuh hati pada sang tukang bersih kolam di rumahnya. Mungkin karena baru pertama kali mengenal cinta, ia memiliki hasrat yang sangat besar terhadap pria yang kemudian diketahui sebagai 'penulis setengah jalan' ini. Diikutinya lah sang pria ke tempat tinggalnya, lalu ia memutuskan untuk menyewa kamar tepat di sebelah kamar si pria -- yang ternyata sudah memiliki wanita pilihannya. Di rumah susun itulah kisah hidupnya dimulai, dan di sana pula, karakter dirinya sedikit demi sedikit muncul.

Kalau boleh jujur, saya tidak ingat 100% detail film ini seperti apa. Tapi satu hal yang saya tau pasti: ini film bagus. Film ini pun langsung saya masukkan sebagai salah satu list film Indonesia favorit saya. Saya pun tidak tahu persis mengapa saya memasukkan fiksi. ke list tersebut, tapi perasaan saya berkata demikian. Karena saya percaya bahwa perasaan yang didapat setelah seseorang menonton sebuah film tidak bisa ditunjukkan dalam kepura-puraan..

Setelah setahun lebih berlalu, saya kembali menonton film ini kemarin. Setelah semakin banyak menonton film Indonesia, saya semakin mengenali dan mengerti tentang film, khususnya film Indonesia.

fiksi. adalah sebuah film yang pada awalnya terlihat kaku dan membosankan. Tapi tunggu dulu, jangan keluar dari bioskop atau mematikan DVD player anda sebelum film ini selesai. Saking dalamnya film ini sehingga ia mampu menghipnotis anda hingga anda tak sadar, tau tau filmnya sudah selesai saja.. Dialog-dialognya walau minim, tapi sangat pintar ketika berkata-kata. Belum lagi cara bertutur gambarnya yang juga minimalis namun penuh makna.

Belum tentu setahun sekali anda menemukan film Indonesia semacam ini.. Yang 'gelap' namun tak membosankan.. Yang cerdas namun tak menggurui.. Yang secara gamblang mampu bercerita tentang realita.. Untuk ini, saya angkat topi dan memberikan dua jempol untuk kolaborasi Mouly Surya dan Joko Anwar yang mampu memberikan sebuah sajian yang brilian.. Juga untuk Ladya Cheryl, Mia si gadis misterius yang berhasil membuat saya 'GILA'!

SALUT!

Komentar