[SEGERA] Satu Jam Saja - 7 Oktober 2010

Pemain: Vino G.Bastian, Revalina S.Temat, Andhika Pratama, Rano Karno, Widyawati, Marini, Rima Melati, Imey Liem, Rini Yulianti 
Sutradara: Ario Rubbik
Penulis: Rano Karno
Produser: Ranty Karno
Produksi: Karnos Film


Sinopsis

Andika (Vino G. Bastian), Gadis (Revalina S. Temat) dan Hans (Andhika Pratama). Mereka adalah sahabat sejati dan masing-masing berjanji untuk saling menjaga namun tidak saling mencintai. Andika berkesempatan mendapat beasiswa untuk pergi kuliah ke Jerman.

Kedua sahabatnya (Gadis dan Hans) pergi mencarinya untuk menyampaikan kabar gembira tersebut, namun ternyata dalam perjalanan mereka mendapat musibah dan kendaraan yang ditumpanginya mengalami kerusakan. Hujan begitu lebat, Hans merencanakan sebuah perbuatan terkutuk dan Gadis harus menerima akibatnya. Andika yang sejak lama mencintai Gadis mengambil alih tanggung jawab tersebut walaupun Andika harus kehilangan masa depannya dengan melepas beasiswa kuliah di Jerman.

Namun Hans datang kembali dan ingin merebut Gadis. Sebagai seorang sahabat sejati , Andika lebih memikirkan kebahagiaan Gadis, yang ada dalam pikiranya adalah melindungi Sahabat sekaligus istrinya dengan menyembunyikan pertemuannya dengan Hans. Semakin lama Gadis menyadari betapa besar cinta Andika namun waktu tak dapat menunggu kebahagiaan mereka.

Akankah kebahagian mereka terwujud??
Dalam Satu Jam Saja…. 




Trailer



Komentar
Rano Karno, setelah sekian lama vakum dari dunia perfilman dan bergelut di rancah politik, kini kembali tampil sebagai pemain sekaligus penulis naskah dari film yang dibuat di bawah naungan rumah produksinya sendiri. Yang cukup menarik untuk diketahui adalah bahwa crew film ini banyak yang pernah bekerjasama dengan Upi dan Ody C Harahap, seperti Ario Rubbik sendiri, Herlam Lingga sang Line Producer, Iqbal Marjono si Director of Art, dan bahkan hingga main cast nya, seperti Vino, Reva, dan Andhika.

Di sisi lain, film ini tampaknya cukup menjanjikan (dan pasti akan gue tonton), walau (jika tidak salah) ini merupakan debut perdana Ario Rubbik sebagai sutradara. Gambar yang dihasilkan pun semestinya akan indah, mengingat sang pengambil gambar adalah DOP untuk dua film Merah Putih, Padri Nadeak. Belum lagi scoring nya yang merupakan hasil arahan Purwacaraka.

Komentar